Karena setiap penulis mempunyai cara tersendiri dalam menulis, maka hasilnya akan berbeda dan beragam, di sini kita akan membahas sedikit tentang hal itu, walupun dalam tulisan ini kita akan lebih berfokus pada tipe penulis berdasarkan cara mereka membuat karya tulis.
1. Copy Pasteller
Kenapa saya menyebut nama penulis yang
pertama ini copy pastelrer? Ya, karena penulis yang satu ini kerjaannya menulis
ulang tulisan orang lain dengan sama persis. Jangan salah sangka dan berpikiran
negatif dulu............, karena orang yang copy paste karya orang lain belum
tentu merugikan penulis yang sebenarnnya.
Sebelum lebih lanjut lagi saya akan
membahas tentang dua jenis copy pasteller. Yang pertama seorang copy peteller
sejati, untuk spesies yang satu ini memang penulis yang cukup dibenci oleh
penulis lain karena dia meng-copy paste karya orang lain tanpa menyebut sumber
dari tulisan tersebut, hal ini sering disebut dengan kata plagiat. Biasanya hal
ini sering kita temui di blog-blog tutorial yang ada di dunia maya.
Untuk jenis copy pasteller yang
ke-dua ini sebenarnya saya tidak ingin memberi sebutan khusus, tapi untuk mempermudah
kita dalam membahasnya saya beri nama copy pasteller terhormat. Karena orang
yang satu ini walaupun dia melakukan copy paste dia tetap menjaga kehormatanya
sebagai seorang penulis dengan cara mencantumkan sumber dari tulisannya
tersebut. Penulis satu inilah yang saya sempat singgung di atas bahwa tak
selamanya seseorang yang melakukan copy paste itu merugikan penulis aslinya,
malah bisa jadi si penulis yang asli menjadi semakin lebih terkenal. Hal ini
bisa terjadi karena setiap penulis mempunyai penggermar yang berlainan dan
berbeda.
Alasan mengapa penulis ini
melakukan copy paste bermacam-macam ada yang karena sedang tidak punya ide untuk
menulis maupun tertarik dan kagum terhadap karya yang ia baca, lalu timbul
keinginan untuk berbagi kepada masyarakat yang lebih luas.
2. Copy writer
Copy
writer merupakan profesi yang pekerjaannya melakukan copy writing sendiri
merupakan tulisan yang bersifat persuasif (ajakan) atau bisa disebut iklan.
Tapi disini saya mengartikan copy writer sebagai seorang penulis yang suka
mendaur ulang, menggabungkan dan menambahkan beberapa ide baru dari tulisan
orang lain menjadi hasil karya tulis baru.
Seorang
copy writing mempunyai kesempatan yang lebih dalam membuat sebuah karya tulis
yang bagus, karena ia bisa mengambil inti sari dari beberapa artikel dan buku
untuk dijadikan sebuah tulisan baru yang bisa ia tambah dengan idenya sendiri.
Itu sama halnya dia sudah membuat sebuah karya dari berbagai macam ide
pemikiran dari berbagai sumber, yang menjadikan tulisannya lebih bernilai dibandingkan
dengan hasil tulisan penulis yang lain.
Dalam
membuat sebuah tulisan, seorang copy writer dituntut untuk bisa mengambil inti
sari dari tulisan maupun sumber lain. Mereka harus pandai dalam menggunakan
kata-kata agar tulisan mereka tidak terkesan plagiat. Selain itu kemampuan
dalam berbahasa asing akan menambah keahlian mereka dalam copy writing.
3. Real writing
Untuk
penulis yang ketiga ini saya sebut sebagai real writing karena mereka menulis
dari hasil pemikiran mereka sendiri, bisa dalam wujud karya ilmiah, novel, buku
dan lainnya. Penulis inilah benar-benar mempunyai jiwa penulis sejati.
Untuk
penulis yang satu ini, mereka selalu mempunyai ide yang berbeda dalam membuat
sebuah karya tulis. Tentu saja memunculkan ide baru dalam setiap menulis itu
merupakan hal yang cukup sulit karena banyak orang didunia ini yang memiliki ide
yang sama.
Biasanya
seorang real writing menganggap menulis bukanlah suatu pekerjaan tetapi
hidupnya, mereka menulis bukan hanya sekedar untuk mencari uang tapi karena
mereka menyukainnya dan dari menulis mereka dapat mencurahkan isi hati mereka.
Sebenarnya
dalam menulis tidak masalah kita mau mengikuti jenis penulis yang mana. Karena
yang terpenting dalam menulis adalah bagaimana kita menuangkan suatu ide dalam
tulisan itu sendiri. Saat kita menulis kita harus selalu memperhatikan banyak
hal diantaranya gaya bahasa, tanda baca, pamilihan kata dan masih banyak lagi.
reference gambar : www.google.co.id
reference gambar : www.google.co.id
0 comments:
Post a Comment