Tiga Tipe Penulis Yang akan menambah Pengetahuan Kamu Tentang Menulis

Huoookey, pada kesenpatan kali ini saya akan membahas tetang tipe-tipe penulis, pada dasarnya semua orang bisa menulis entah itu dalam wujud buku, artikel maupun sekedr status facebook dan twetter. Tapi yang bikin berbeda dari semua itu ialah sumber dari tulisan tersebut, apakah itu hasil tulisan dan ide sendiri ataukah dari ide atau tulisan orang lain?

Karena setiap penulis mempunyai cara tersendiri dalam menulis, maka hasilnya akan berbeda dan beragam, di sini kita akan membahas sedikit tentang hal itu, walupun dalam tulisan ini kita akan lebih berfokus pada tipe penulis berdasarkan cara mereka membuat karya tulis.


1. Copy Pasteller



Kenapa saya menyebut nama penulis yang pertama ini copy pastelrer? Ya, karena penulis yang satu ini kerjaannya menulis ulang tulisan orang lain dengan sama persis. Jangan salah sangka dan berpikiran negatif dulu............, karena orang yang copy paste karya orang lain belum tentu merugikan penulis yang sebenarnnya.

Sebelum lebih lanjut lagi saya akan membahas tentang dua jenis copy pasteller. Yang pertama seorang copy peteller sejati, untuk spesies yang satu ini memang penulis yang cukup dibenci oleh penulis lain karena dia meng-copy paste karya orang lain tanpa menyebut sumber dari tulisan tersebut, hal ini sering disebut dengan kata plagiat. Biasanya hal ini sering kita temui di blog-blog tutorial yang ada di dunia maya.

Untuk jenis copy pasteller yang ke-dua ini sebenarnya saya tidak ingin memberi sebutan khusus, tapi untuk mempermudah kita dalam membahasnya saya beri nama copy pasteller terhormat. Karena orang yang satu ini walaupun dia melakukan copy paste dia tetap menjaga kehormatanya sebagai seorang penulis dengan cara mencantumkan sumber dari tulisannya tersebut. Penulis satu inilah yang saya sempat singgung di atas bahwa tak selamanya seseorang yang melakukan copy paste itu merugikan penulis aslinya, malah bisa jadi si penulis yang asli menjadi semakin lebih terkenal. Hal ini bisa terjadi karena setiap penulis mempunyai penggermar yang berlainan dan berbeda.

Alasan mengapa penulis ini melakukan copy paste bermacam-macam ada yang karena sedang tidak punya ide untuk menulis maupun tertarik dan kagum terhadap karya yang ia baca, lalu timbul keinginan untuk berbagi kepada masyarakat yang lebih luas.


2. Copy writer


Copy writer merupakan profesi yang pekerjaannya melakukan copy writing sendiri merupakan tulisan yang bersifat persuasif (ajakan) atau bisa disebut iklan. Tapi disini saya mengartikan copy writer sebagai seorang penulis yang suka mendaur ulang, menggabungkan dan menambahkan beberapa ide baru dari tulisan orang lain menjadi hasil karya tulis baru.

Seorang copy writing mempunyai kesempatan yang lebih dalam membuat sebuah karya tulis yang bagus, karena ia bisa mengambil inti sari dari beberapa artikel dan buku untuk dijadikan sebuah tulisan baru yang bisa ia tambah dengan idenya sendiri. Itu sama halnya dia sudah membuat sebuah karya dari berbagai macam ide pemikiran dari berbagai sumber, yang menjadikan tulisannya lebih bernilai dibandingkan dengan hasil tulisan penulis yang lain.

Dalam membuat sebuah tulisan, seorang copy writer dituntut untuk bisa mengambil inti sari dari tulisan maupun sumber lain. Mereka harus pandai dalam menggunakan kata-kata agar tulisan mereka tidak terkesan plagiat. Selain itu kemampuan dalam berbahasa asing akan menambah keahlian mereka dalam copy writing.


3. Real writing
Untuk penulis yang ketiga ini saya sebut sebagai real writing karena mereka menulis dari hasil pemikiran mereka sendiri, bisa dalam wujud karya ilmiah, novel, buku dan lainnya. Penulis inilah benar-benar mempunyai jiwa penulis sejati.

Untuk penulis yang satu ini, mereka selalu mempunyai ide yang berbeda dalam membuat sebuah karya tulis. Tentu saja memunculkan ide baru dalam setiap menulis itu merupakan hal yang cukup sulit karena banyak orang didunia ini yang memiliki ide yang sama.

Biasanya seorang real writing menganggap menulis bukanlah suatu pekerjaan tetapi hidupnya, mereka menulis bukan hanya sekedar untuk mencari uang tapi karena mereka menyukainnya dan dari menulis mereka dapat mencurahkan isi hati mereka.


Sebenarnya dalam menulis tidak masalah kita mau mengikuti jenis penulis yang mana. Karena yang terpenting dalam menulis adalah bagaimana kita menuangkan suatu ide dalam tulisan itu sendiri. Saat kita menulis kita harus selalu memperhatikan banyak hal diantaranya gaya bahasa, tanda baca, pamilihan kata dan masih banyak lagi.


reference gambar : www.google.co.id

0 comments: