Kita Bukan "Mesin Copy"

wallhaven.com
Ide tulisan ini terbesit di kepala sesaat setelah saya selesai mandi di siang ini. Saya teringat dengan ujung obrolan yang saya lakukan dengan teman saya kemarin malam. Secara sekilas membahas tentang semakin banyaknya orang yang suka meng copy kata-kata orang lain, tanpa berusaha memahami makna dari kata-kata atau pun kalimat yang mereka tiru/katakan. Kata-kata tersebut biasanya mereka dapat dari buku yang sudah mereka baca.

Saya tidak membenarkan ataupun menyalahkan hal tersebuat. Tapi, alangkah baiknya kita sebagai manusia harus selalu berpikir, kalau kita ini manusia, bukanlah mesin copy seperti yang ada di outlet-outlet peng-copy-an, yang hanya bisa menjiplak sama persis dengan apa yang dimasukkan ke dalam mesin tersebut. Seharusnya kita sadar sebagai seorang manusia kita harus mempunyai jalan, kretifitas dan kelebihan tersendiri dalam diri kita masing-masing, yang dapat digunakan untuk mencapai dan mengejar apa yang kita inginkan.

Saya selalu tesenyum ketika bertemu dengan orang yang merasa dirinya sudah berada di atas orang lain, hanya karena kepandaian berbicara mereka lebih baik sedikit di atas orang pada umumnya. Ironisnya, kepingan kata dan kalimat yang terucap dari orang tersebut hanyalah copyan - copyan yang mereka dapat dari buku yang biasa mereka baca. Yang terkadang mereka tidak memahami maksud sesungguhnya dari kalimat tersebut.

Yang membuat saya tidak respek kepada mereka adalah sikap mereka yang terkadang meremehkan orang lain, mereka terkadang memamerkan kepandaian silat lidah mereka kepada orang yang baru mereka kenal dan mereka akan merasa lebih hebat lagi ketika bisa menguasai alur pembicaraan, membuat mati kutu dan down lawan bicara, merupakan kepuasan tersendiri bagi sebagian orang tersebut. Mereka akan melakukan tes kepada lawan bicara secara diam-diam. Lalu dia akan memberikan masukan-masukan yang terkadang dia tidak peduli dengan sudut pandang lawan bicaranya. Mereka pun juga akan bilang bahwa dia sudah melakukan tes kepada kita tanpa kita sadari seolah-olah merekalah orang yang paling berpengetahuan di muka bumi ini.

Saya pun terkadang menjadi sasaran orang-orang seperti itu, mungkin karena saya merupakan sosok yang jarang bicara. Saat saya bertemu dengan orang-orang seperti itu, saya hanya diam tersenyum dan memberikan beberapa pertanyaan untuk menyakinkan mereka bahwa saya telah terjebak dalam alur yang mereka buat. Dengan pertanyaan-pertanyaan itu pula saya dapat memahami pola pikir mereka. Yang terkadang sama persis dengan paham pengarang buku yang mereka baca.

Disaat mereka selesai berbicara dan puas karena merasa menang. Saya akan menyambung pembicaraan tersebut dan menyinggung beberapa kalimat yang sudah mereka jiplak dari sebuah buku, saya pun akan memberitahukan bahwa saya juga pernah membaca buku tersebut. Pada titik inilah mereka akan ter-sadar bahwa orang yang mereka ajak bicara bukan orang yang tidak tahu apa-apa.

Pada saat itu pula arah pembicaraan akan berubah arah. Buku dan pengarang buku yang akan menjadi bahan pembicaraan selanjutnya. Merka akan mengatakan buku apa saja yang sudah mereka baca dan mereka pun terkadang akan menjelaskan lata belakang pengarang tanpa kita minta.

Saya tidak pernah mempunyai masalah dengan orang-orang seperti ini, orang yang suka sekali meng-copy cara pandang dan pola pikir orang lain. Tanpa mencoba untuk memahami dan mengembangkan pola pikir sendiri. Bukankah dengan mempunyai pola dan cara berpikir sendiri, akan membuat kita berbeda dengan orang lain. Dan dari pemikiran yang berbeda itu pula akan muncul ide-ide baru. Kita pun juga bisa melihat orang-orang besar yang terlahir di bumi ini adalah orang-orang yang mempunyai pola pikir tersendiri. Seperti Bill Gates, Steve Jobs dan pendiri Facebook merupakan orang besar zaman ini yang memiliki pemikiran tersendiri yang berbeda dengan orang lain.

Saya selalu teringat dengan film 3 Idiot, film India yang sangat meng-inspirasi bagi saya. Dalam film ini terdapat satu karakter yang selalu mempunyai ide, sikap, dan pemecahan masalah yang berbeda dengan orang lain dia pun juga memiliki pola pikir yang berbeda. Dan disisi lain dia mempunyai VS yang terobsesi untuk menjadi nomor satu dalam kampus mereka. Perbedaan orang ini dan karakter utama tadi adalah dia merupakan orang sangat berpedoman dari buku, dia memiliki pemikiran bahwa orang yang pandai adalah orang yang bisa melakukan dan menghafal buku pedoman se-persis mungkin. Dan di-akhir cerita film tersebut menunjukkan bahwa orang yang memiliki cara berpikir dan pola pikir tersendirilah yang akan menjadi orang yang lebih berhasil/seorang pencipta.

Hal sebenarnya yang ingin saya sampaikan dalam artikel ini, kita semua adalah manusia yang terlahir sebagai makhluk spesial yang mempunyai pikiran yang dapat digunakan untuk belajar dan membentuk pola pikir tersendiri. Bukan mesin copy yang hanya bisa menjiplak orang lain.  



Sekian terimakasih,





0 comments:

sumber air dalam kondisi kritis

wallhaven.com
Air merupakan hal yang paling penting dalam kehidupan ini, baik unuk tumbuhan, hewan maupun manusia. Manusia dewasa bisa bertahan hidup beberapa minggu tanpa makanan tapi hanya bisa bertahan hidup beberapa hari tanpa minuman. Ini menunjukkan bahwa air sangat penting bagi kehidupan kita bahkan melebihi makanan.
Disaat kita melakukan pendakian air merupakan sesuatu yang sangat penting untuk kita. Dalam proses pendakian, cairan dalam tubuh kita akan banyak berkurang di berkeringat, benafas maupun saat buang air kecil. Oleh karena itu kita membutuhkan air untuk menggantikan cairan yang keluar dari tubuh. Selain itu, air juga memerlukan air untuk memasak makanan. Karena vitalnya peran air dalam pendakian, kita harus selalu membawa dan mempunyai cadangan persediaan air.

Jika cadangan air kita habis, hal ini bisa kita lakukan untuk mendapatkan air :

Petunjuk/Sinyal Hewan

wallhaven.com

Seperti yang sudah saya singgung di atas, kalau bukan hanya manusia yang membutuhkan air. Tapi, seluruh makhluk hidup yang ada di bumi ini membutuhkan air tak terkecuali hewan. Menurut idsurvival.com ada hewan yang membutuhkan air secara reguler misalnya, rusa. Rusa biasanya minum waktu fajar dan senja, kalau kita tidak bisa menemukan rusa mungkin kita bisa mencari dan mengikuti jejak rusa tersebut. Tentunya untuk mencari dan mengukuti jejak rusa juga dibutuhkan keahlian yang khusus. Selain rusa hewan yang membutuhkan air secara reguler adalah burung pipit dan merapati. Kedua burung ini minum disaat pagi dan siang hari. Indikatornya adalah saat burung terbang lurus rendah, disaat itulah burung mengarah ke sumber mata air.
Petunjuk hewan lainnya ialah tedapat banyak serangga. Karena serangga tidak bisa hidup jauh dari air lebah, lalat, semut dan lainya. Jika kita menemukan sarang lebah berarti di sekitar tempat itu juga terdapat sumber air.
Yang pasti jangan mengikuti binatang karnivora (elang, serigala, harimau dll) untuk mendapatkan air, karena mereka mendapat sebagian asupan air dari darah mangsanya.

Mendapatkan Air dari Pohon (batang, akar dan buah)

wallhaven.com

Tanaman merupakan sumber air paling utama disaat kita tidak menemukan mata air dan sungai. Karena tumbuhan bisa menyerap air langsung dari dalam. Dari akar, batang, sampai buah tumbuhan, kita dapat memmanfaatkan untuk mendapatkan air. Untuk pohon yang dapat kita manfaakan buahnya seperti kelapa dan pohon buah lainnya yang mempunyai buah dengan kadar air yang tinggi. Tanaman rambat dengan batang yang kasar biasanya banyak mengandung air pada batangnya carilah pohon rambat yang lilitannya mengarah searah jarum jam. Selain tanaman rambat pohon bambu juga menyimpan air di dalam batangnnya, untuk mengetahui ada tidaknya air di batang bambu, kita tinggal mengetok  atau menggoyangkan bambunya. Beberapa tanaman juga menyimpan cadangan air di dalam akar. Seperti, pohon pisang dan bengkoang. Cara mendapatkannya ialah potong pohon pada pangkal batang lalu buat cekungan setelah beberapa jam kemudian akan muncul air pada cekungan tersebut. Saat mengambil air dari tumbuhan kita harus memastikan apakah air itu bisa kita minum atau tidak, kita harus bisa membedakan mana air tumbuhan dan mana getah tumbuhan.

Air Kondensasi Tanah dan Tumbuhan

indranicellizer.blogspot.com

indranicellizer.blogspot.com


pethewele.blogspot.com









Air bisa kita dapat dari kondensasi tanah maupun tumbuhan. Kondensasi ini merupakan perubahan uap air menjadi air yang ada di dalam tanah maupun tumbuhan. Kondensasi tanah kita lakukan dengan cara, pertama, menggali lubang dengan kedalaman kurang lebih setengah meter dan beri penampung air ditengahnya. Kedua, tutup lubangnya dengan plastik yang ujung-ujungnya diberi penahan dan pastikan lubang tertutup dengan rapat. Ketiga, beri pemberat di tengah plastik tepat di atas penampung yang sudah dipasang tadi agar plastik berbentuk cekungan. Uap yang keluar dari lubang akan tertahan oleh plastik dan masuk ke penampung.
Kondensasi tumbuhan, untuk mendapatkan air dari tumbuhan kita membutuhkan kantong plastik dan tali, usahakan kantong plastik yang kita gunakan, kantong plastik bening agar tumbuhan tetap bisa berfoto sintesis. Langkah pertama, pilih pohon yang tidak beracun, pilih ranting pohon yang memiliki banyak daun dan terkena sinar matahari. Kedua, masukan ranting pohon tadi kedalam kantong plastik dan ikat. Uap air hasil fotosintesis yang keluar dari daun tumbuhan akan tertahan atau terkondensasi dan terkumpul di dalam plastik. Selain dengan cara ini kita juga dapat melakukannya dengan cara lain seperti yang ditunjukkan gambar di atas.


Embun pada Daun Tumbuhan (menggunakan tisu/saputangan)

wallhaven.com
Dari semua cara yang telah dibahas di atas, cara inilah yang paling sederhana selama kita mempunyai alat yang digunakkan. Karena disini kita hanya perlu mencari daun tumbuhan yang basah karena embun, lalu mengelapnya dengan saputangan/tisu yang telah kita siapkan. Dan Parammmmmmm! Kita sudah mendapatkan air yang terserap oleh tisu/saputangan, tinggal kita peras dan tampung dalam wadah.




Referensi :
 indranicellizer.blogspot.com
 indranicellizer.blogspot.com
 idsurvival.com

0 comments:

yang penting bagi pendaki pemula!!!

dokumen MAPASTIEB
Kegiatan mendaki gunung merupakan petualangan yang memiliki banyak manfaat, seru, dan menyenangkan. Dalam sebuah pendakian memerlukan banyak persiapan, terlebih untuk pendaki pemula. Pendaki pemula terkadang menganggap pendakian merupakan sebuah rekreasi alam biasa. Hal itulah yang harus kita hindari, karena di dalam sebuah pendakian kita akan berhadapan dengan alam seacara langsung, yang sampai kapanpun tak akan bisa kita kalahkan. Menyatu dan bersahabat dengan alamlah jalan terbaik yang bisa kita lakukan saat berada di alam bebas. Ditambah dengan persiapan yang matang pula tentunya, hehehe......!


Inilah hal penting yang perlu kita siapkan!!!

Mental dan Fisik

mapastiebb
dokumen MAPASTIEBB

Mental dan fisik merupakan modal paling krusial dalam sebuah pendakian. Setiap individu tentunya memiliki mental dan fisik yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Untuk itulah kita harus mempersiapkan mental dan fisik sebelum melakukan pendakian.
Latihan fisik diperlukan untuk meningkatkan ketahanan tubuh. Dengan ketahanan tubuh yang baik diharapkan kita dapat mengatasi segala rintangan yang ada, udara dingin, jalur yang terjal dan cuaca yang sering berubah. Latihan fisik minimal dimulai dari seminggu sebelum pendakian dimulai, tentu porsi latihannya juga harus diperkirakan dengan gunung yang akan didaki, semakin tinggi gunung maka semakin lama dan keras pula latihannya. Dan yang lebih penting dari ketahanan tubuh adalah persiapan mental. Yang dimaksud dengan persiapan mental dalam kegiatan ini bukanlah sekedar keberanian ataupun kenekatan tapi lebih pada kenyakinan, kemauan dan tahu apa yang akan dihadapi. Dengan kenyakinan kita akan selalu berpikir positif, dari kemauan kita dapat melewati rintangan yang menanti,  dan dengan tahu apa yang akan dihadapi kita dapat membuat rencana yang tepat. Dengan melatih fisik dan mencari informasi tentang pendakian, kita dapat meningkatkan mental kita.

“Fisik merupakan bagian penting dari pendakian, dan mental merupakan faktor/pondasi yang menentukan keberhasilan pendaki”

Informasi Tentang Gunung yang Akan Didaki

www.google.com

Segala informasi tentang gunung yang akan kita daki sangat berguna untuk persiapan yang akan dilakukan. Dari tekstur medan pendakian, tinggi, lama pendakian yang biasa dilakukan, bascamp dan sebagainya. Informasi tersebut bisa kita dapat melalui internet, buku maupun orang yang sudah berpengalaman. Dengan informasi yang lengkap kita dapat mempersiapkan/merencanakan pendakian kita dengan lebih baik dan matang.

“Informasi merupakan langkah awal sebuah petualangan” 

Peralaatan Pendakian

www.google.co.id

Perlatan pendakian biasannya dibagi menjadi dua jenis yaitu peralatan kelompok dan pribadi. Dalam persiapan peralatan kita dapat menyesuaikan dengan kondisi dan ketingian gunung. Misal, untuk pendakian gunung yang tingginya 2.500 mdpl keatas diwajibkan menggunakan sleeping bag dan untuk ketinggian gunung yang kurang dari 2.500 mdpl dapat disesuaikan berdasarkan kemampuan tubuh, tingkat ketahanan tubuh dalam menahan dingin. Usahakan membawa peralatan yang efisien dan efektif. Contohnya, gelas dan piring stainless steel yang dapat dialih fungsikan menjadi wajan maupun  panci untuk memasak air, ataupun alat-alat yang mempunyai funsi ganda lainnya. Dengan alat-alat yang mempunyai fungsi ganda, berarti alat yang kita bawa menjadi lebih sedikit dan akan berdampak pada lebih ringannya beban yang kita bawa. Ada catatan penting bagi pendaki yang harus diperhatikan tetang setiap peralatan yang ia bawa, yaitu kita harus tahu fungsi dan penggunaan peralatan yang kita bawa. Nggak lucukan!!!, jika kita udah repot-repot membawa peralatan sampai atas eh! Ternyata kita tidak tau cara makainya apalagi kalau itu tenda, bisa kaku kedinginan kita hahaha......!

“Alat akan selalu membantu kita dalam berpetualang. Namun, hanya akan menjadi beban, jika tidak tahu cara menggunakannya” 

Logistik

dokumen MAPASTIEBB

Untuk logistik kita harus menyesuaikan dengan waktu/lama pendakian, semakin lama pendakian maka semakin banyak pula logistik yang perlu untuk dibawa ditambah logistik cadangan. Bawalah makanan yang sekirannya dapat memenuhi kalori tubuh saat proses pendakian. Beras, coklat, madu, susu, roti ataupun makanan dan minuman yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh kita.

P3K dan Obat-obatan Pribadi

www.google.com

Item pendakian yang satu ini memang penting untuk dibawa terlebih lagi obat pribadi jika kita mempumyai kelemahan yang berhubungan dengan kesehatan tubuh kita. Sayangnya pendaki pemula tidak memperhatikan hal ini. Mungkin, karena tidak merasa siap dan menganggap  tubuh dalam kondisi yang fit dan mampu untuk menempuh kondisi apapun. Inilah yang membahayakan diri kita sendiri, karena saat kita di atas gunung kita tidak akan tahu dengan apa yang akan terjadi. Maka untuk kita para pendaki pemula, mari kita perhatikan kesehatan kita saat di atas gunung agar selalu fit.

Kenali Kemampuan Diri

www.google.com

Dengan mengerti kemampuan diri, kita akan lebih bisa menage dan menjaga kondisi tubuh kita. Contohnya, disaat dalam perjalanan menuju kepuncak kita harus tahu kapan harus beristirahat dan kapan mulai berjalan kembali atau apa kelemahan tubuh kita dan apa yang dapat menanggulangi kelemahan tersebut.


Daki-lah Gunung Dengan Ketinggian yang Rendah

gunung andong, andong
dokumen Hikampelaut 

Pendakian gunung dengan tingkat ketinggian yang rendah diperlukan untuk mendapat pengalaman mendaki.  Dari pengalaman mendaki gunung yang rendah maka kita akan bisa memperkirakan ataupun mendapatkan gambaran tentang pendakian dengan tingkat ketinggian gunung yang lebih.

Sebenarnya, saya sendiri masih termasuk dalam jajaran pendaki pemula. Tapi, setidaknya kita dapat menjadi pemula dengan kemampuan yang mendekati seorang pro, atau paling tidak kita bisa menjadi seorang Ace. hahaha! bercanda semua itu butuh proses.....,

1 comments:

Segelintir hal yang dapat kita latih dalam sebuah pendakian

www.wallhaven.com 
Yupz!!!, Senang bertemu kembali, akhirnya saya bisa mem-posting tulisan lagi, hehehei,,,,,? Tema tulisan saya kali ini berhubungan dengan hobi yang sedang saya geluti (Mendaki Gunung). Mendaki gunung merupakan salah satu hobi yang ekstrim karena saat melakukan kegiatan mendaki kita dituntut untuk mengeluaran seluruh kemampuan kita baik itu fisik, mental maupun pikiran. Dengan pendakian pula kita dapat melatih diri untuk menjadi individu yang lebih baik.

Dalam artikel ini saya akan menjabarkan beberapa beberapa hal yang dapat kita latih dari mendaki gunung, Cekidot!!!!.

Melatih Memanajemen

www.google.co.id

Karena pendakian gunung termasuk kegiatan yang ekstrim (mempertaruhkan nyawa di dalam kondisi tertentu) maka dibutuhkan perencanaan yang baik dan matang. Dari segi waktu, yang meliputi waktu persiapan termasuk briefing, keberangkatan, di basecamp, mulai pendakian, lama pendakian dan pasca pendakian. Segi sumber daya, diantaranya meliputi orang yang berpengalaman dalam tim, peralatan, logistik dan sebagainya. Untuk logistik sangat berkaitan erat dengan waktu pendakian. Yang tak kalah penting adalah me- menage tenaga hal ini juga sangat berkaitan dengan manajemen waktu karena kita dituntut untuk memperhitungkan kekuatan fisik kita, seberapa lama dan jauhkah jarak yang dapat kita tempuh sebelum beristirahat, seberapa cepat pemulihan tenaga kita, dan bagaimana cara kita mempercepat pemulihan tenaga.
Dengan uraian diatas menunjukkan bagaimana kita belajar merencakan sebuah kegiatan dengan matang. Karena dalam pendakian gunung kita dituntut untuk merencanakan segala hal untuk kelancaran pendakian. Bahkan untuk sesuatu yang tidak dapat kita prediksi.

“Saat anda melakukan pendakian saat itulah anda akan tersadar, arti penting dari sebuah manajemen”

Melatih Mental

www.google.co.id

Mental merupakan hal yang paling utama dalam sebuah pendakian. Ada pula yang berpendapat bahwa fisiklah yang utama, tetapi pendapat itu kurang tepat menurut saya karena jika kita hanya mengandalkan kekutan fisik. Kita akan mengalami down yang berpengaruh terhadap pola pikir, ketenang, rasa percaya diri yang memburuk dan fisik pun akhirnya akan terpengaruh dan menurun drastis disaat kondisi kritis/kondisi diluar rencana. Di saat kondisi kritis pendaki harus selalau tenang dan berpikir positif, itulah kenapa mental sangat penting dalam sebuah pendakian. Yang perlu kita ingat. Ialah, mental yang baik bukanlah keberanian ataupun kenekatan dalam mengahadapi bahaya. Tapi, sikap tenang, bijak, dan mengerti apa yang sedang dan akan kita lakukan pada setiap kondisi. Dengan mental yang baik pendaki akan selalu dapat memecahkan masalah dengan baik pula.

“Saat kondisi kritis dan rasa ingin menyerah menyelimuti, saat itulah mental kita sedang diuji”
“Saat kondisi kritis dan rasa ingin menyerah dapat kita atasi, saat itulah mental kita telah teruji”       

Melatih Tanggungjawab dan  Kemandirian

ww.google.co.id

Tanggungjawab merupakan salah satu sikap yang dapat kita latih dalam sebuah pendakian baik itu tanggung jawab terhadap diri sendiri, kawan maupun alam. Bagaimana cara kita memperlakukan diri agar selalu dalam kondisi yang baik merupakan tanggungjawab kita terhadap diri sendiri. Tanggungjawab kepada kawan dimana kita dapat saling percaya dan tolong menolong. Tanggungjawab kepada alam dengan berusaha menjaga kelestarian alam agar tetap dalam kondisi yang semestinya. Jika rasa tanggungjawab mulai tumbuh maka kemandirian pun akan ikut tercipta. Karena sikap tersebut saling berkaitan dengan sikap menjaga dan mengandalkan diri sendiri tanpa bantuan orang lain. Kemandirian nampak disaat kita dapat menyelesaikan sesuatu tanpa harus melibatkan ataupun menyusahkan orang lain.
Seorang pendaki memiliki kemandirian yang terbentuk dari kondisi gunung yang ia daki. Jalan setapak nan terjal, kondisi alam yang berubah-ubah dan tanggung jawab kepada lingkungan sekitar yang menjadi penempa kemandirian pendaki.

“Saat otot-otot tubuh mu mengeras karena tempaan alam, di saat itulah jiwa dan mental mu kian menguat” 

Kerjasama Tim (Team Work)

www.google.co.id

Tidak dapak dipungkiri lagi bahwa dalam pendakian secara berkelompok sangat dibutuhkan kerjasama tim yang baik, karena lancar tidaknya pendakian sangat dipengaruhi oleh hal tersebut. Biasanya dalam pendakian secara berkelompok, tiap anggota tim akan mempunyai tugas masing-masing, siapa yang bertugas menjadi leader, sweeper ataupun bagian belakang yang mendapat tugas bagian belakang yang harus memastikan semua anggota tim sampai pada tempat tujuan dengan selamat.
Di dalam kondisi yang sulit, tiap anggota tim harus berpartisipasi untuk mendukung kelompok agar dapat melalui rintangan dengan baik. Tiap anggota tim harus berfungsi/bertanggungjawab sesuai dengan tugas atau posisi yang sudah disepakati. Selain itu rasa percaya kepada rekan seperjalan, sikap saling tolong menolong dan persaudaraan juga merupakan salah satu hal penting dalam sebuah team work.

“Alam merupakan penguji dan pengajar terbaik sebuah tim”
“Alam selalu mengingtkan kita tentang arti kekompakan dan persaudaraan”     

Pembahasan di atas hanyalah segelintir dari sekian banyak hal yang dapat kita latih dari kegiatan pendakian. Jika anda ingin tahu lebih banyak lagi, anda bisa mulai mencoba untuk mendaki dan mencarinya sendiri dari pendakian anda. Byebye!

0 comments: